Sabtu, 02 Juli 2011

Sahabat (tak) Selamanya

Aku tak tahu apa aku berbuat salah. Aku tak tahu kekuranganku apa. harusnya dia bilang terus terang. Aku selalu sendirian. Sampai terkadang kepalaku berdenyut dan menangis secara tiba-tiba. Apa dia tidak menyadari keberadaanku? Apa dia hanya benar-benar tak ingin peduli? Aku tak mengerti. Aku tak bisa berpura-pura ini baik-baik saja. Karena mentalku sudah pasti tak baik-baik saja. Kata orang pacar bisa putus dan sahabat bisa abadi selamanya, tak ada kata putus untuk sahabat. Nah, sekarang aku malah berharap punya pacar. Lebih baik diputusin pacar dari pada tidak dipedulikan oleh sahabat seperti ini.

Bagaimana caranya agar dia mengerti? Aku bingung, sudah kukerahkan yang ku bisa. Bicara langsung, melalui teman yang lain, melalui orang, lewat facebook... Apa dia sengaja menutup mata dan telinga? Di mana pun kalian berada, jangan terlalu menyayangi sahabat kalian, karena sahabat itu adalah manusia. Dan manusia sangat jahat. Kau bahkan akan lebih tersakiti dari pada patah hati karena putus cinta...

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 The Little Black Star and Powered by Blogger.